Arungi Jeram
Satui
Arung jeram merupakan salah satu kegiatan
alam
yang menguji adrenalin. Keseruan bermain arung jeram terasa saat arus sungai sangat
deras.
Sensasi mengikuti arus sungai yang berjeram membuat orang ketagihan untuk mencobanya. Tak perlu
bisa berenang
untuk mengikuti arung jeram, karena olahraga air ini bisa
diikuti siapa saja. Namun, perlu persiapan yang matang
untuk melakukan kegiatan ini, seperti peralatan yang
digunakan dan fisik yang sehat. Selain itu setiap awak berjumlah 5
orang dan 1 orang sebagai kapten atau yang lebih dikenal sebagai skipper. Setiap awak (anggota) wajib
mengenakan pelampung (life jacket), helm,
dan dayung. Setiap tim membawa peralatan penyelamatan yaitu tali lempar atau throwbag.
Inilah yang dilaksanakan oleh Mapala Sylva Fakultas
Kehutanan ULM Banjarbaru pada Sabtu 11 November 2017. Kegiatan ini
dilakukan di Sungai Danau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan
Selatan yang diikuti oleh 8 orang mentor dan 8 calon anggota
Mapala Sylva. Kegiatan ini merupakan kegiatan pra ekspedisi
yang dilakukan calon anggota dalam serangkaian pelatihan untuk menjadi anggota
penuh Mapala Sylva.
Pengarungan dimulai dari sungai Tandui hingga sungai
Lok Padi. Pengarungan dilakukan oleh tiga tim. Ebbi
Virgo Nata (mentor) sebagai Skipper
di tim pertama, dengan anggota Anggi Nur Prio Sejati, Aprilia Leonika, Anjelika
Ginting, dan Zulfani Irfan. Skipper tim kedua adalah M. Asra Musli (mentor), anggotanya Irawati Samosir,
Ratih Nur Islamiah, Syahrul Ramadhan H. dan Bambang Wira Adi Saputra. Sedangkan
tim ketiga diisi oleh para mentor yaitu Yuni sebagai skipper dan Jefri, Ari, Asra serta Ebbi sebagai anggota.
Waktu yang ditempuh selama
pengarungan kurang lebih 2 jam, panjang sungai 6,77 km dengan rute yang dilewati cukup
panjang dan berliuk-liuk. Ditepi sungai dipenuhi flora dan fauna yang masih asri walaupun sungai tersebut berada diarea
reklamasi lahan bekas pertambangan. Menurut warga setempat, akan semakin seru saat
memasuki musim penghujan karena arusnya sangat deras dan sangat menantang. (CBG/Jendela Sylva)
Komentar
Posting Komentar